Drone magnetic

Drone magnetic

Metoda geomagnet biasa dilakukan dengan jalan kaki atau bantuan pesawat terbang, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi maka survei geomagnet beralih dengan menggunakan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV), sehingga disebut drone magnetic.  

  • Lebih murah.
  • Mengurangi konflik sosial.
  • Tidak melibatkan banyak orang.
  • Memiliki durasi terbang dan jelajah yang jauh, hingga per hari bisa produksi pengukuran lintasan geomagnet 25-35 km.
  • Stabilitas terbang yang sangat baik, sehingga memberikan data yang akurat.
  • Kecepatan jelajah (cruise speed) 20-40 km/ jam, sehingga survey dapat dilaksanakan dengan cepat.

edit drone_1